Soal UKA Sekolah Dasar


Soal Uji Kompetensi Sekolah Dasar 2012 – 2013. Bagi guru peserta sertifikasi mungkin saat ini sedang menunggu Uji Kompetensi Awal (UKA) yang rencananya akan dilaksanakan secara online. Tahun lalu, UKA  dilaksanakan secara manual atau tertulis dan menjadi syarat dalam proses sertifikasi. UKA tahun 2013 ini pelaksanaannya hampir sama seperti Uji Kompetensi Guru (UKG) guru bersertifikat dan bertempat di sekolah-sekolah yang ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Sebelum Tes Uji Kompetensi Guru Awal dilaksanakan, ada baiknya kita mencoba mengerjakan soal UKG awal tahun 2012. Berikut beberapa contoh soal UKA awal.

1. Gambarlah penjumlahan 5 + (– 3) dengan menggunakan kartu 2 warna yang berbeda:   
    (hitam dan putih).
2. Gambarlah pengurangan 5 − 3 dengan menggunakan garis Bilangan
3. Buktikan bahwa perkalian 5 x (– 3) = – 15 dengan menggunakan pendekatan pola 
     bilangan
4. Gambarlah perkalian – 3 x 2 dengan menggunakan garis Bilangan
5. Buatlah jaring-jaring makanan yang terdiri dari 5 rantai makanan !
6. Mengapa jamur termasuk heterotrof?
  • Jamur (atau biasa juga disebut fungi) dahulunya dikategorikan ke dalam Kingdom Plantae, dikarenakan struktur tubuh yang mirip dengan tumbuhan. Namun, dalam perkembangannya, jamur dipisahkan dari tumbuhan karena perbedaan-perbedaan yang sangat mencolok. Salah satunya yang sangat mendasar adalah jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri seperti layaknya anggota Kingdom Plantae. Jadi, jawaban dari pertanyaan 'mengapa jamur termasuk heterotrof ?' adalah karena jamur tidak mampu membuat makanannya sendiri.
7. Dalam sebuah ekosistem terjadi hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan 
    abiotik. Berikanlah sebuah contoh yang menunjukkan hubungan tersebut!
Lingkaran hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik dalam suatu ekosistem dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Energi sinar matahari diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis
  • Tumbuhan melakukan proses fotosintesis, hasilnya adalah makanan dan oksigen
  • Oksigen dibuang ke udara, dan dipergunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernapas, sedangkan makanan yang terbentuk dimanfaatkan sebagai makanan makhluk hidup yang lain
  • Ampas respirasi berupa CO2 dibuang ke udara, dipakai kembali oleh tumbuhan untuk bahan dasar proses fotosintesis
  • Makhluk hidup (hewan) membuang kotoran dalam bentuk urine (air kencing) dan tinja ke lingkungan (tanah) setelah terjadi penguraian kotoran tersebut meresap ke dalam tanah dan menjadi sumber mineral bagi tumbuhan
  • Mineral-mineral tersebut diserap kembali oleh tumbuhan melalui akar, untuk membantu segala proses kehidupan tumbuhan.
8. Jelaskan perbedaan antara ekosistem alami dengan ekosistem buatan serta berikan 
    contohnya masing-masing!
  • Ekosistem alami, Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.
  • Ekosistem buatan, Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuarium, ekosistem kebun dan lain sebagainya.  
9. Apa yang terjadi pada ekosistem sungai bila ada pencemaran yang berupa buangan air 
    panas ke sungai?
  • Buangan air panas meskipun tidak langsung membunuh biota air, dapat merubah kondisi dari lingkungan hidupnya. Akibatnya, satu jenis akan tumbuh dan berkembang lebih cepat sedang yang lain justru dapat terhambat. Kelakuan ikan yang selalu berpindah (migration) dapat berubah disebabkan adanya perubahan suhu yang relatif cepat pada jarak yang pendek.
10. Jelaskan bahwa pemakaian DDT yang berlebihan sebagai bahan buangan yang 
      nonbiodegradable akan menyebabkan air lingkungan ikut tercemar
  • Bahan-bahan radioaktif dan senyawa-senyawa sintesis, seperti DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) umumnya termasuk pencemar kategori nonbiodegradable karena proses alam tidak mampu memecahnya (secara cepat). DDT memerlukan waktu empat tahun untuk dapat terpecah sebanyak 25 persen. Pencemaran yang bersifat persisten harus dihindari dan tidak dibuang ke lingkungan.  Apabila bahan ini dibuang ke lingkungan maka lingkungan tersebut akan ikut tercemar.
11. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca!
  • Efek rumah kaca adalah proses pemanasan permukaan suatu benda langit (bumi) yang disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO 2 ) dan gas-gas lainnya di atmosfer sehingga berakibat Meningkatnya suhu permukaan benda langit (bumi) tersebut. Sementara rumah kaca itu sendiri adalah istilah yang di pakai untuk sebuah ruangan yang tertutup dan transparan dengan keadaan suhu dan udara sama seperti yang telah di sebutkan di atas.
12. Mengapa karbon monoksida atau CO sangat berbahaya kalau terhirup manusia?
  • Gas karbon monoksida (CO) yang masuk dalam sistem peredaran darah akan menggantikan posisi oksigen dalam berikatan dengan hemoglobin (Hb) dalam darah. Gas CO akhirnya mudah masuk ke dalam jantung, otak dan organ vital penunjang kehidupan manusia lainnya. Gas ini sifatnya sangat beracun bagi tubuh manusia, sehingga akibatnya bisa fatal. Ikatan CO dan Hb dalam darah akan membentuk karboksi haemoglobin. Ini menyebabkan dua hal: (1) Oksigen akan kalah bersaing dengan karbon monoksida sehingga kadar oksigen dalam darah manusia akan menurun drastis. Seperti yang kita tahu, oksigen diperlukan dalam proses metabolisme tubuh sel, jaringan dan organ dalam tubuh manusia. Dengan keberadaan CO di dalam darah, maka akan menghambat metabolisme tubuh manusia.(2) Gas CO akan menghambat terjadinya proses respirasi atau oksidasi sitokrom. Hal ini akan mengakibatkan pembentukan energi tidak maksimal. Karbon monoksida akan berikatan langsung dengan sel otot jantung dan sel tulang. Akibatnya terjadi keracunan CO pada sel tersebut dan merembet pada sistem saraf manusia.
13. Secara historis epistemologis terdapat kesilatan untuk menelusuri perkembangan 
      pemikiran PIPS di Indonesia. Jelaskan mengapa ?
  • Untuk menelusuri perkembangan pemikiran atau konsep pendidikan IPS di Indonesia secara historis epistemologis terasa sangat sukar karena dua alasan. Pertama, di Indonesia belum ada lembaga profesional bidang pendidikan IPS setua dan sekuat pengaruh NCSS. Lembaga serupa yang dimiliki Indonesia, yakni HISPIPSI (Himpunan Sarjana Pendidiksn IPS Indonesia) usianya masih sangat muda dan poduktifitas akademisnya masih belum optimal, karena masih terbatas pada pertemuan tahunan dan konumikasi antar anggota secara insidental. Kedua, perkembangan kurikulum dam pembelajaran IPS sebagai ontologi ilmu pendidikan (disiplin) IPS sampai saat ini sangat tergantung pada pemikiran individual dan atau kelompok pakar yang ditugasi secara insidental untuk mengembangkan perangkat kurikulum IPS melalui Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan Balitbang Dikbud (PUSKUR). Pengaruh akademis dari komunitas ilmiah bidang ini terhadap pengembangan IPS tersebut sangatlah terbatas, sebatas yang tersalur melalui anggotanya yang kebetulan dilibatkan dalam berbagai kegiatan tersebut. Jadi sangat jauh berbeda dengan peranan dan kontribusi Social Studies Curriculum Task Force-nya NCSS, atau SSEC di Amerika.
14. Coba anda jelaskan tentang pertama kali munculnya istilah IPS ?
  • Ide IPS berasal dari literatur pendidikan Amerika Serikat. Nama asli IPS di Amerika Serikat adalah social studies. Istilah tersebut pertama kali digunakan sebagai nama sebuah lembaga yang diberi nama committee of social studies. Lembaga ini merupakan himpunan tenaga ahli yang berminat pada kurikulum ilmu-ilmu sosial di tingkat sekolah dan ahli-ahli ilmu sosial yang mempunyai minat yang sama.
15. Perkembangan pemikiran pendidikan IPS yang tertuang dalam, kurikulum sampai 
      dengan tahun 1990-an, pendidikan IPS di Indonesia disajikan dalam dua tradisi. 
      Tunjukkan dan jelaskan!
  • Perkembangan pemikiran pendidikan IPS yang terwujudkan dalam Kurikulum sampai dengan dasawarsa 1990-an ini pendidikan IPS di Indonesia mempunyai dua konsep pendidikan IPS, yakni: pertama, pendidikan LPS yang diajarkan dalam tradisi “citizenship transmissio” dalam bantuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan. Kewarganegaraan dan Sejarah Nasional; kedua, pendidikan IPS yang diajarkan dalam tradisi “social science” dalam bentuk pendidikan IPS terpisah dari SMU, yang terkonfederasi di SLTP, dan. yang terintegrasi di SD.
16. Mengapa kurikulum PPSP dianggap sebagai pilar dalam perkembangan pemikiran 
      pendidikan IPS ?
  • Kurikulum PPSP tersebut dapat dianggap sebagai pilar dalam perkembangan pemikiran tentang pendidikan IPS, yakni masuknya kesepakatan akademis tentang IPS ke dalam kurikulum sekolah. Pada tahap ini, konsep pendidikan IPS diwujudkan dalam tiga bentuk yakni, (1) pendidikan IPS terintegrasi dengan nama Pendidikan Kewargaan Negara/Studi Sosial; (2) pendidikan IPS terpisah, dimana istilah IPS hanya digunakan sebagai patung untuk mata pelajaran geografi, sejarah dan ekonomi; dan (3) pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu bentuk pendidikan IPS khusus.
17. Dikatakan bahwa IPS dapat memberikan dampak positif kepada kewargaan global 
     (mendunia). Dimana untung rugi dampak tersebut kepada kepribadian siswa?  
  • Keterampilan mencari, memilih, mengolah, dan menggunakan informasi untuk memberdayakan diri serta keterampilan bekerjasama dengan kelompok yang majemuk nampaknya merupakan aspek yang sangat penting dimiliki oleh peserta didik yang kelak akan menjadi warganegara dewasa dan berpartisipasiaktif di era global. Alasannya adalah, era global yang ditandai dengan persaingan dan kerjasama di segala aspek kehidupan “mempersyaratkan” mereka memiliki keterampilan-keterampilan tertentu. Namun hal tersebut juga menimbulkan beberapa efek negatif salah satunya adalah siswa menjadi individualistis yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
18. Jelaskan pengertian pendekatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia !
  • Pendekatan adalah : Seperangkat asumsi yang saling berkaitan dan berhubungan dengan sifat bahasa, serta pengajaran bahasa. Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk menetapkan suatu metode.
19. Bandingkanlah pendekatan tujuan dan pendekatan struktural!
  • Pendekatan Tujuan : Pendekatan ini dilandasi oleh pemikiran “ dalam setiap kegiatan belajar  mengajar yang harus  dipikirkan dan ditetapkan  lebih dulu ialah tujuan yang  hendak dicapai.
  • Pendekatan Struktural. Pendekatan ini dilandasi asumsi yang menganggap  bahasa sebagai  kaidah. Sehingga timbul pemikiran bahwa  pembelajaran bahasa harus  mengutamakan kaidah-kaidah bahasa  atau tata bahasa.
20. Apa yang dimaksud dengan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran 
      bahasa Indonesia?
  • Pendekatan keterampilan proses dalam mata pelajaran bahasa Indonesia berarti siswa tidak hanya diberikan “apa yang harus  dipelajari “ tetapi “ bagaimana cara mempelajarinya.” Keterampilan proses berfungsi sebagai alat menemukan dan  mengembangkan konsep. Konsep yang telah  dikembangkan berfungsi sebagai penunjang  keterampilan proses.  
21. Apa yang dimaksud dengan pendekatan Whole language?
  • Whole language  adalah suatu pendekatan pembelajaran bahasa  yang menyajikan pembelajaran bahasa secara utuh atau tidak terpisah-pisah. Pendekatan whole language didasari oleh paham konstruktivisme yang menyatakan bahwa anak membentuk sendiri pengetahuannya melalui peran aktifnya dalam belajar secara utuh (whole ) dan terpadu (integrated ).
22. Bagaimanakah guru melakukan penilaian dalam kelas Whole language?
  • Dalam kelas whole language  guru senantiasa memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Secara informal selama pembelajaran berlangsung guru memperhatikan siswa menulis, mendengarkan siswa berdiskusi baik dalam kelompok maupun diskusi kelas. Ketika siswa bercakap-cakap dengan temannya atau dengan guru, penilaian juga dilakukan. Bahkan, guru juga memberikan penilaian saat siswa bermain selama waktu istirahat. Kemudian, penilaian juga berlangsung ketika siswa dan guru mengadakan konferensi. Walaupun guru tidak terlihat membawa-bawa buku, guru menggunakan alat penilaian seperti lembar observasi dan catatan anekdot. Dengan kata lain, dalam kelas whole language  guru memberikan penilaian pada siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selain penilaian informal, penilaian juga dilakukan dengan menggunakan portofolio. Portofolio adalah kumpulan hasil kerja selama kegiatan pembelajaran. Dengan portofolio perkembangan siswa dapat terlihat secara otentik.

Sifat-sifat Cahaya


Sifat-sifat Cahaya. Cahaya adalah nama yang diberikan manusia pada radiasi yang dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya merupakan gelombang eloktromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnet. Berdasarkan jenisnya, cahaya dibedakan menjadi cahaya yang tampak dan cahaya yang tidak tampak. Cahaya tampak adalah cahaya yang jika mengenai benda maka benda tersebut akan dapat dilihat oleh manusia, contoh cahaya matahari. Cahaya tak tampak adalah cahaya yang bila mengenai benda tidak akan tampak lebih terang atau masih sama sebelum terkena cahaya. Contoh cahaya tak tampak adalah sinar inframerah dan sinar x. Cahaya tampak dibagi menjadi 2 yaitu monokromatik dan polikromatik. Monokromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari satu warna, contohnya merah. Sedangkan polikromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari beberapa warna, contohnya ungu, merupakan kombinasi antara merah dan biru. 

Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata kita, kita tidak dapat melihat benda tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok.

Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Berdasarkan sumbernya cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu;
Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru. 
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.

Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan. 
1. Cahaya Merambat Lurus
Saat berjalan di kegelapan, kita memerlukan senter. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Atau ketika kita melihat cahaya matahari yang menerobos masuk melalui genting. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Kegiatan yang dapat untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di samping. Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa lagi melihat cahaya tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.

2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Amatilah ketika kamu berjalan di bawah cahaya matahari. Ke mana pun kamu berjalan, selalu diikuti oleh bayanganmu sendiri. Bayang-bayang tubuhmu akan hilang ketika kamu masuk ke dalam rumah atau berlindung di balik pohon yang besar. Bayangan terbentuk karena cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Ketika cahaya mengenai tubuhmu, cahaya tidak dapat menembus tubuhmu sehingga terbentuklah bayangan. Begitu pula ketika cahaya mengenai rumahmu dan pohon yang besar. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Bayangan dibedakan menjadi dua, yakni bayangan nyata dan bayangan maya. Bayangan maya (semu) adalah bayangan yang dapat dilihat mata, tapi tidak dapat ditangkap pada layar, sedangkan bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. 

Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi 3:
Opaque atau benda tidak tembus cahaya, Adalah benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Benda semacam ini contohnya adalah buku, kayu, tembok, dan air keruh.
Benda Bening, yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda bening juga sering disebut benda transparant. Benda transparant meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih
Benda Transluent Benda transluent adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian cahaya yang lainnya. Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa jenis plastik.

3. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita. Pemantulan pada cermin, termasuk pemantulan teratur. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Pada benda yang permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan dengan arah yang tidak beraturan. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan baur, atau pemantulan difus. 

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.
Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
Bayangan tegak seperti bendanya.
Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung  (positif)
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

c. Cermin Cekung  (negatif)
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang
berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat optik. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. 


Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

5. Cahaya dapat diuraikan
Cahaya putih seperti cahaya matahari termasuk jenis cahaya polikromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna. Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya monokromatik.  Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma, cahaya putih akan mengalami dispersi (penguraian).  Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan di langit. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.

Kita juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kita dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut. 

Sifat-sifat cahaya  dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, di antaranya periskop, teleskop, kaleidoskop, dan lup. 
Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.
Teleskop
Teleskop memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan periskop. Teleskop memiliki dua lensa yang dapat membiaskan cahaya. Adanya pembiasan itu membuat objek yang jauh terlihat sangat dekat. Teleskop pertama dibuat pada tahun 1608 oleh orang Belanda bernama Hans Lippershey. Setahun kemudian, Galileo Galilei menyempurnakan teleskop itu. Setelah disempurnakan, teleskop dapat digunakan untuk mengamati bintang.
Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda aslinya.
Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar dan jelas.
 
Support : Copyright © 2013. Mathever - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger